Jumat, 27 Juli 2007

Yang telah padam


Cinta
Satu kata yang bersemayam di lubuk hati ini

Yang keluar dengan gagahnya bagaikan nyala api yang membakar tungku
Namun sekejap kemudian hilang dalam abu..

Jiwa ini menjerit dalam kebisuan

Sang adam hati..yang dengan cinta telah membukakan mata ini

Dengan cinta pula membutakannya kembali
Ia yang telah mengecup bibirku dengan mesra..
Memukulku dengan kuat tangannya

Yang telah menanamkan ribuan mawar putih di ladang hati..

Namun hanya menyiramnya dengan air mata


Aku kalah..

Tersesat

Tergeletak tak berdaya dalam hutan kekecewaan

Nada indah surgawi telah tergantikan dengan dinginnya lolongan angin malam


Bisikan jiwa..
Kesakitan yang tertuliskan dalam untaian makna yang terbungkus kata-kata dan bahasa..

Dapatkah kau memahaminya?

1 komentar:

Enny's mengatakan...

wah.. nie.. tumben u jadi romantis begini? haha.. rasa patah hati itu tentu saja dapat dipahami dengan baik olehku... hahahha.. karena rasa sakit itu walaupun telah hilang tapi akan tetap membekas sampai kapanpun juga...