Sebelum mulut ini sempat berucap..
Hati ini sudah berkata..semoga ini salah
Atau hanya sementara saja..
Aku tidak ingin goyah
Aku ingin tetap berdiri teguh disini..
Karena jika aku melangkahkan satu kakiku saja
Satu hati akan tersakiti
Maafkan jika engkau merasa akulah penyebab segalanya
Bahwa aku telah lancang memasuki pikiranmu dan merasuk hatimu
Tapi..aku tak tahu bagaimana melanjutkannya
Aku ingin beranjak..namun ku tak bisa
Aku ingin pergi..
Namun perhatianmu menahanku disini..
Kau ingin aku bagaimana??
Senin, 27 Agustus 2007
Jumat, 24 Agustus 2007
Resah
Ada kalanya hati ini terasa begitu resah..
Hujan yang menyapa seakan terlihat bagaikan badai yang datang dengan selaksa ancamannya
Sinar mentari yang membelai serupaa jilatan lidah api yang akan datang dan menghanguskan diri ini..
Hari ini untuk kesekian kalinya rasa itu datang
Denting denting lonceng gereja seakan sebuah ketukan palu dimeja pengadilan.. Dan aku takut...
Rabu, 22 Agustus 2007
Perjalanan
Dengarkan sabda sang alam..
Yang setia membelai dalam desauan angin malam
Bergulir..
Menitik..
Menurunkan rinai tangisnya ke wajah bumi
Dan akan terus mengalir...
Mencari sungai
Menyisiri lautan
Berharap menemukan samudera yang lebih dalam..
Sedang setengahnya
Terperangkap dalam lekuk daun dan kelopak bunga
Berganti wujud..
Turun sebagai embun
Membasahi tanah
Manyambung kembali hawa kehidupan yang nyaris padam
Memperdengarkan kembali detak jantung bumi yang nyaris berhenti
Hmm...
Yang setia membelai dalam desauan angin malam
Bergulir..
Menitik..
Menurunkan rinai tangisnya ke wajah bumi
Dan akan terus mengalir...
Mencari sungai
Menyisiri lautan
Berharap menemukan samudera yang lebih dalam..
Sedang setengahnya
Terperangkap dalam lekuk daun dan kelopak bunga
Berganti wujud..
Turun sebagai embun
Membasahi tanah
Manyambung kembali hawa kehidupan yang nyaris padam
Memperdengarkan kembali detak jantung bumi yang nyaris berhenti
Hmm...
Selasa, 21 Agustus 2007
Aku Untukmu
Tatap mataku
Tercermin bayangmu..
Hilangkan keraguan dan resah yang ada
Lihat aku..selami jiwaku
Separuh tubuhmu tertanam disana
Jangan khawatir..ku kan slalu ada
Pegang tanganku
Peluk aku..
Bisikkan ditelinga ini segala keluh
Sandarkan dibahu ini semua lelah
Cermati..
Aku datang dengan cahaya cinta
Dan ruang hatimu
Biarkan aku bertahta disana..
Tercermin bayangmu..
Hilangkan keraguan dan resah yang ada
Lihat aku..selami jiwaku
Separuh tubuhmu tertanam disana
Jangan khawatir..ku kan slalu ada
Pegang tanganku
Peluk aku..
Bisikkan ditelinga ini segala keluh
Sandarkan dibahu ini semua lelah
Cermati..
Aku datang dengan cahaya cinta
Dan ruang hatimu
Biarkan aku bertahta disana..
Jumat, 10 Agustus 2007
Kangen
Apa kabar Jagoanku,
Ingin rasanya lidahku mendesis membisikkan namamu..
Namun aku ragu
Kau hadir disetiap kedipan kelopak mataku,
Disetiap molekul udara
Tetesan embun
Rinai hujan
Sentuhan angin
Dan disetiap helaan napas..
Hanya kau dan aku yang tahu,
Ungkapan rindu yang tak terucap lewat kata dan bahasa
Hanya butuh dua hati yang bertaut untuk mengetahuinya
........
Ingin rasanya lidahku mendesis membisikkan namamu..
Namun aku ragu
Kau hadir disetiap kedipan kelopak mataku,
Disetiap molekul udara
Tetesan embun
Rinai hujan
Sentuhan angin
Dan disetiap helaan napas..
Hanya kau dan aku yang tahu,
Ungkapan rindu yang tak terucap lewat kata dan bahasa
Hanya butuh dua hati yang bertaut untuk mengetahuinya
........
I Love You
Selasa, 07 Agustus 2007
Awan, Hujan dan Cinta
Kau ada disana..diantara lembutnya awan
Kau memang awan..
Ku lihat kau menari dan menyanyi merdu, seakan turut menyambut mentari dan riak sinarnya
Kupanggil..
Kau tetap diam, tak bergeming
Lalu perlahan sang alam menggemuruh dalam redamnya
Meremukkan jiwa dunia..menggeram perlahan
Kutengadah..
Kusisiri halimun hitam yang datang dengan selaksa ancamannya
Lalu kulihat kau disana..
Berdiri terpaku menatap rinai fenomena alam
Kuikuti sinar matamu kearah jarum-jarum hujan yang memberi irama pada dunia. Saat itu..
Tak kuingkari degupan nada dalam jantungku
Berpadu seiring jatuhnya titik hujan yang menahan keinginanku untuk berlalu.
Adakah ini rasa yang salah?
Tak dapatkah cinta ini berjalan apa adanya..
Meski kita berdiri di dunia yang berbeda.
Hm..
Kumulai langkah pertama menyusuri liku hidupku
Ah..apa pula peduliku pada nada yang kau sebut cinta?
Dengarlah..hujan telah memanggilku dengan iramanya yang merdu
Hujan..aku kan datang dalam dekapmu..
Sabtu, 04 Agustus 2007
Menemanimu Berjalan
Pernahkah kau merasa lelah
Ketika jalan yang kau telusuri masih jauh
Sementara kakimu mulai lelah
Dan pandanganmu mulai kabur..
Kau lihat ke kanan dan kekiri
Orang-orang berjalan berdua-dua
Mereka saling berangkulan dengan hangat
Berbisik sambil tertawa
Dan tiba-tiba kau merasa sepi
Bahumu terasa dingin, sepi akan rangkulan seorang teman
Tak ada yang menggenggam tanganmu
Atau menceritakan lelucon lucu
Saat itu kau merasa begitu lelah..
Kau ingin berhenti saja dalam perjalanan ini
Kau ingin pulang dan merebahkan diri di tempat tidur
Bahkan kau berteriak "aku menyerah..."
Padahal kau tidak tahu
Aku selalu menyertai jalanmu
Aku ada disampingmu..namun kau tidak merasakannya
Aku selalu memelukmu, sayang kau tidak tahu.
Berbagai alasan aku tidak bisa menunjukkan Diriku padamu, teman..tapi
Invinsible bukan berarti tidak ada..
Saat ini mungkin kau tidak dapat melihat penyertaanKu
Jalanan begitu sukar, tanah begitu panas dan keras
Dan kau terlalu sibuk dengan penderitaanmu sendiri sehingga tidak dapat menghiraukan apapun.. Aku mengerti...
Mungkin nanti..saat kau sudah tiba dijalan yang agak lembut dan ringan
Kau dapat melihat jejakKu disepanjang jalanmu..
Saat itulah akan Kau sadari
Darimana kekuatan yang kakimu peroleh untuk berjalan sejauh itu.
Jangan malu mengatakan "Aku lelah.." padaKu.
Aku yang akan menggantikanmu berjalan menelusuri hidup
Menggendongmu.
Ketika jalan yang kau telusuri masih jauh
Sementara kakimu mulai lelah
Dan pandanganmu mulai kabur..
Kau lihat ke kanan dan kekiri
Orang-orang berjalan berdua-dua
Mereka saling berangkulan dengan hangat
Berbisik sambil tertawa
Dan tiba-tiba kau merasa sepi
Bahumu terasa dingin, sepi akan rangkulan seorang teman
Tak ada yang menggenggam tanganmu
Atau menceritakan lelucon lucu
Saat itu kau merasa begitu lelah..
Kau ingin berhenti saja dalam perjalanan ini
Kau ingin pulang dan merebahkan diri di tempat tidur
Bahkan kau berteriak "aku menyerah..."
Padahal kau tidak tahu
Aku selalu menyertai jalanmu
Aku ada disampingmu..namun kau tidak merasakannya
Aku selalu memelukmu, sayang kau tidak tahu.
Berbagai alasan aku tidak bisa menunjukkan Diriku padamu, teman..tapi
Invinsible bukan berarti tidak ada..
Saat ini mungkin kau tidak dapat melihat penyertaanKu
Jalanan begitu sukar, tanah begitu panas dan keras
Dan kau terlalu sibuk dengan penderitaanmu sendiri sehingga tidak dapat menghiraukan apapun.. Aku mengerti...
Mungkin nanti..saat kau sudah tiba dijalan yang agak lembut dan ringan
Kau dapat melihat jejakKu disepanjang jalanmu..
Saat itulah akan Kau sadari
Darimana kekuatan yang kakimu peroleh untuk berjalan sejauh itu.
Jangan malu mengatakan "Aku lelah.." padaKu.
Aku yang akan menggantikanmu berjalan menelusuri hidup
Menggendongmu.
Jejak
Langganan:
Postingan (Atom)